Team NusantaRanger di Popcon Asia 2014

Berawal dari pembicaraan dengan sang pacar tentang Nusantaranger, sejak beberapa bulan lalu saya resmi ngefans sama Nusantaranger, mantengin webnya, baca chapter per chapter, link per link sampe udah ga ada lagi link yang bisa diliat karena udah semuanya diliat. Apa sih Nusantaranger? Nusantaranger itu super sentainya Indonesia, mereka bertugas sebagai penjaga Marcapada (Bumi). Nusantaranger terdiri dari 5 ranger. Nusa Red (Rangga) mewakili pulau Jawa dengan ikon Elang Jawa, Nusa Yellow (Naya) mewakili pulau Sumatra dengan ikon Harimau Sumatra, Nusa Green (Rimba) mewakili pulau Kalimantan dengan ikon Orangutan, Nusa Black (Rena) mewakili pulau Sulawesi dengan ikon Anoa, Nusa Blue (Oji) mewakili pulau Papua dengan ikon Hiu Gergaji. Itulah 5 pulau besar di Indonesia dengan hewan endemik masing-masing pulau. Kelima ranger tersebut bertugas menjaga Marcapada (Bumi) dari Kelana beserta pengikutnya. Konon suatu hari sekian ratus juta tahun yang lalu, muncullah Pandita dan Kelana, mereka bagaikan Yin dan Yang, Pandita menjaga daratan, dan Kelana menjaga lautan. Namun karena ketamakan Kelana, mereka ingin menguasai keseluruhan bumi.Pertarungan Pandita dan Kelana terjadi sangat lama, hingga Pandita dan energinya menciptakan Ruh dan Ganendra. Ganendra dan Ruh bertugas menjaga daratan dan pulau dari Sandekala, pengikut Kelana, untuk lebih lengkap dan jelasnya bisa dibaca disini aja yah. Nah, sejak hanyut dalam dunia Nusantaranger, setiap 2 minggu sekali saya langsung ke webnya untuk baca komik online. Saya memang bukan pejuang F5 yang menunggu tengah malam untuk bisa membaca komik Nusantaranger, dan saya belum pernah mengalami njeblug sebelumnya, karena mungkin selalu beruntung mengakses web ketika server lagi ngga njeblug 😀 dan sejak hanyut dalam dunia Nusantaranger pula, imajinasi saya semakin berkelana dan sukses berat bikin saya setidaknya browsing beberapa hal setelah saya baca chapternya. Buat saya, komik Nusantaranger bikin “kaya” banget. Kaya ilmu pengetahuan dan budaya, kaya akan imajinasi dan kaya akan visual komik dari art director Sweta Kartika yang mencengangkan, apalagi setelah Buku Belantara muncul, mulai ada coloring oleh Dedi salah satu anggota Padepokan Ragasukma 😀 Semakin dahsyat! Lalu karena udah jatuh cinta banget sama Nusantaranger dan setelah tau bahwa Nusantaranger bakal ada di Popcon Asia 2014 tanggal 19-21 September 2014, saya dan sang pacar sudah menentukan akan kesana hari Sabtu tanggal 20 September  dan beruntungnya lagi ternyata hari Sabtu itu jadwal dimana Team Nusantaranger yang terdiri dari Shani Budi, Sweta Kartika, Tami, Ines, Hendranto, Masova dan Indra mengisi main stage di pukul 15.50-16.20. Hooray! And the day is coming! Sampai juga di SMESCO Building tempat dimana Popcon diselenggarakan setelah perjalanan panjang. Beli tiket 25ribu rupiah, terus di cap. Setelah masuk di gedung SMESCO, kita langsung masuk ke hall, liat-liat booth lain dulu, ada printer 3D yang keren banget buat bikin action figure, ada yang dari bahan plastik ada juga yang bahan gipsum. Terus liat lagi booth sebelahnya ada mini transformer, duh kalo ga mikirin kantong kering sih udah borong banyak, keren-keren banget. Ada The Simpsons juga, ada Bumi Langit! Itu lho penerbit yang menerbitkan ulang komik Gundala Putra Petir di tahun 2005, ada banyak juga superhero Indonesia seperti Garuda, Satria Bima Garuda, Pendekar Tongkat Emas dan masih banyak lagi. Abis liat-liat kok belum nemu booth Nusantaranger ya. Setelah keliling 2x kok ga ada booth AA 41, ternyata boothnya diluar, bukan didalem hall ^^”. Booth Nusantaranger sebelahan sama boothnya Sweta Kartika, udah saya nobatkan beliau jadi komikus favorit saya! Halah. Lumayan lama kita di booth Nusantaranger, pilih-pilih merchandise yang pengen dibeli, pacar sih beli kaos, saya akhirnya beli pin lengkap. Mampir di boothnya Sweta, banyak banget merchandise Grey & Jingga, ada CD, komik Coffee 42, totebag, poster, pin, stiker, kaos. Rasanya pengen borong semua tapi apa daya. Liat kaosnya aja ternyata paling kecil ukuran M, dan itu kegedean banget buat saya K Akhirnya Cuma beli CD dan Coffee 42 aja plus minta ttd Sweta. Sang pacar yang ngefans juga sama tokoh buatan Sweta, Pak Presiden QDJY, langsung pinjem kepala kardus Pak Pres dan minta difotoin! 😀 Sorenya, Kita udah siap-siap ke main stage, 10 menit sebelum acara. Demi dapet space berdiri di depan. Asli banyak bangettttt saat itu yang dateng ke main stage. Nusantaranger udah punya fans se-Indonesia literally! Buktinya yang nitip merchandise ke Jagawana dari beberapa pulau di Indonesia! “Katanya” tim Nusantaranger juga grogi karena ternyata yang nonton banyak banget. Pas acara dimulai, dimainkan video opening Nusantaranger yang bisa diliat disini. Riuh suara para fans langsung bergemuruh, lalu satu per satu Team Nusantaranger masuk stage, ada Shani sebagai founder, Tami sebagai co-founder sekaligus conceptor, Ines sebagai writer, Sweta sebagai art direction/comic artist, Hendranto sebagai illustrator sekaligus bagian toys and merchandise, Indra sebagai project manager, dan Masova sebagai designer web. Mereka satu per satu menjelaskan bagiannya masing-masing dalam tim, dan suara gemuruh paling riuh dari fans yang datang adalah ketika nama Sweta disebut dan ketika Sweta menjelaskan bagiannya. Hooray! Tim Nusantaranger ini pun dibantu Dedi salah satu anggota Padepokan Ragasukma. Dedi fokus pada bagian coloring, dimulai di Buku Belantara. Coloring yang dahsyat! Shani menceritakan bagaimana awalnya dia menggagas ide untuk melahirkan Nusantaranger; bahwa dia merindukan superhero idaman ala Indonesia (setelah Gundala Putra Petir, Godam dll) karena negara lain punya superheronya masing-masing, Tami menceritakan sekilas tentang konsepnya, Sweta menceritakan bagaimana dia dan Ines harus berkolaborasi menerbitkan chapternya per dua minggu sekali, yaitu setiap tanggal 1 dan 15 setiap bulannya, lalu bagaimana Sweta dan Ines harus menyamakan persepsi dan asumsi untuk mengisi 20 halaman komik setiap chapternya, lalu Masova dan Indra menceritakan bagaimana dia harus memastikan servernya ngga njeblug lagi setiap chapter baru terbit karena banyak banget hits setiap bulannya (sampai bulan ini mencapai 6 jutaan hits!) lalu mereka juga menceritakan bagaimana caranya agar Nusantaranger tetep survive, dan ada Hendranto yang setiap Rabu “ngacak-ngacak” komik untuk dibuat Komik Strip juga membuat pepakura dan wallpaper baru. Pertama kalinya datang ke acara seperti ini dan udah jatuh hati banget, ngeliat banyak banget mainan, gambar-gambar keren dan ngeliat banyak orang Indonesia yang kreatif itu rasanyaaaa, superb! Bahwa kita punya banyak banget comic artist yang keren, illustrator yang keren-keren juga, dan satu lagi they will never understand us, why do we so in love with art, comic, anime, and all of those things even if we’re getting this older. Popcon Asia 2014, keren guys! Apalagi ada Nusantaranger! Rock on! m/ In the end, pas mau pulang, liat Nicolas Saputra (Pendekar Tongkat Emas) dari deket itu .. ganteng!

3 thoughts on “Team NusantaRanger di Popcon Asia 2014

Leave a reply to warm Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.